Sejakkapan Yesus menerima gelar "Tuhan" ini? Sejak kebangkitanNya. "Jadi seluruh kaum Israael harus tau dengan pasti, bawa Allah telah membuat Yesus, yang telah kamu salibkan itu, menjadi Tuhan" (Kisah 2:36) Yesus diangkat sebagai Penguasa Mutlak atau "Kyrios"("Tuhan") ini memiliki tiga tujuan: a. ) Untuk menunjukan
Pertanyaan Dulu pendeta selalu mengatakan bahwa kita akan diangkat ketika Tuhan Yesus datang sebelum bencana. Akan tetapi sekarang bencana semakin parah dan kita masih belum diangkat, lalu pendeta berkata bahwa jika kita belum diangkat, maka itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus belum datang, dan Dia akan mengangkat kita saat bencana. Oleh karena itu, saya sedikit bingung, apakah kita diangkat sebelum bencana atau saat bencana? Jawaban Shalom, pertanyaan ini merupakan kebingungan bagi banyak orang percaya. Mengenai pertanyaan orang-orang percaya diangkat ketika Tuhan Yesus datang, banyak pendeta yang telah memastikan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum bencana dan orang-orang percaya akan diangkat sebelum bencana. Sebagai hasilnya, sekarang bencana besar telah datang, tetapi banyak orang percaya masih belum diangkat, maka pendeta dari dunia religius mengatakan bahwa kita tidak diangkat sebelum bencana, itu berarti Tuhan Yesus belum datang, Tuhan Yesus pasti datang saat bencana, jadi mereka membiarkan orang-orang percaya menunggu untuk diangkat saat bencana. Namun, kita harus merenungkannya, apakah ada dasar firman Tuhan tentang sudut pandang bahwa Tuhan Yesus akan datang pada saat bencana? Apakah itu sesuai dengan nubuatan Alkitab? Sebagian orang percaya tidak diangkat sebelum bencana, apakah itu dapat membuktikan bahwa Tuhan Yesus belum datang? Faktanya, kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus. Jika kita dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka itu berarti kita sudah diangkat sebelum bencana. Jika kita menyambut Tuhan Yesus saat bencana, itu juga berarti kita diangkat saat bencana. Karena "Kitab Wahyu" 3 7-12 dengan jelas menubuatkan "Dan kepada malaikat gereja di Filadelfia tuliskan; Beginilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan pembohong, akan Kuserahkan kepadamu. Aku akan membuat mereka agar datang dan menyembah di depan kakimu dan mereka akan mengetahui bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi. Sesunguhnya, Aku datang segera peganglah erat-erat apa yang engkau miliki, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Dia yang menang akan Kujadikan pilar di dalam bait Suci Tuhan-Ku dan ia tidak akan keluar lagi dan Aku akan menuliskan padanya nama Tuhan-Ku, dan nama kota Tuhan-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari sorga dari Tuhan-Ku dan Aku akan menuliskan nama-Ku yang baru padanya." Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tahu bahwa Gereja Filadelfia pada akhir zaman adalah gereja yang diangkat sebelum bencana. Karena Gereja Filadelfia diangkat sebelum bencana, maka Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana, karena hanya ketika Tuhan Yesus datang kembali dan menampakkan diri kepada orang-orang, baru ada orang yang akan diangkat. Ini tidak dapat diragukan. Ada yang mungkin bertanya, karena kedatangan Tuhan adalah datang sebelum bencana, mengapa kita belum diangkat? Tuhan Yesus telah lama memberi tahu kita "Dan pada tengah malam terdengar teriakan 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" Matius 256. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Kitab Wahyu 320 mengatakan "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku". Kitab Wahyu pasal 2 dan 3 juga menyebutkan berkali-kali bahwa "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Dapat dilihat dari itu bahwa Tuhan Yesus akan mengungkapkan banyak kebenaran di akhir zaman, barang siapa yang mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan dia dapat memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, serta menerima dan menaati setelah yakin bahwa itu adalah suara Tuhan, maka orang seperti ini telah mengikuti jejak Anak Domba, menghadiri perjamuan Anak Domba, dan diangkat ke hadapan Tuhan. Kunci untuk melihat kapan orang diangkat berdasarkan pada kapan orang mendengar suara Tuhan. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat sebelum bencana. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus saat bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat saat bencana. Oleh karena itu, jika kita ingin diangkat ke hadapan Tuhan sesegera mungkin, maka kita harus memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan agar dapat menyambut Tuhan Yesus ketika mendengar seseorang menyaksikan kabar tentang kedatangan Tuhan Yesus. Ini adalah kunci untuk diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sekarang, di seluruh dunia, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka menyaksikan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman-firman ini adalah firman-firman yang diucapkan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Firman-firman yang diucapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran, Dia tidak hanya mengungkapkan misteri rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan, tetapi juga mengungkapkan dengan jelas tentang asal mula kerusakan umat manusia, bagaimana Iblis merusak umat manusia, bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya dari belenggu dosa dan menjadi suci, bagaimana Tuhan menetapkan kesudahan umat manusia, orang seperti apa yang akan diselamatkan dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga, orang seperti apa yang akan disingkirkan, apa itu tempat tujuan umat manusia, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, dan lain-lain. Pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman telah sepenuhnya menyelesaikan dan menggenapi nubuatan Tuhan Yesus "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, yang dapat menaklukkan hati orang dan sepenuhnya meyakinkan orang. Semua orang yang diangkat, dikarenakan mereka membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah mendengar suara Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Ini menggenapi firman Tuhan Yesus "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Orang-orang yang menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman ini, telah menghadiri perjamuan Anak Domba, dan menikmati persediaan air kehidupan. Mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana, orang-orang yang diangkat di hadapan takhta Tuhan sebelum bencana. Mereka telah mengalami penghakiman dan hajaran, serta ujian dan pemurnian Tuhan, sehingga watak rusak mereka dapat disucikan dan diubahkan, dan disempurnakan menjadi pemenang. Sekarang, malapetaka besar mulai turun di bumi, dan masih banyak orang yang merindukan kebenaran sedang menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Mereka telah membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan dapat menyadari bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan. Dengan demikian, mereka telah kembali ke takhta Tuhan satu demi satu. Ini berarti orang-orang ini telah diangkat saat bencana. Jika kita ingin menjadi salah satu dari anggota yang diangkat dalam bencana, kita harus dengan segera menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, dan mendengarkan apakah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan akhirnya diangkat. Jika kita mengandalkan konsepsi dan imajinasi kita sendiri dan tidak berfokus mendengarkan suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi gadis yang bodoh. Akibatnya, kita akan melewatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan Yesus dan jatuh ke dalam malapetaka besar. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah menemukan cara untuk menyambut Tuhan Yesus dan diangkat di hadapan takhta Tuhan. Jika Anda memiliki kebingungan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami melalui obrolan online, dan kami akan menjawab pertanyaan Anda 24 jam sehari.
Kamis 10 Mei 2018 - Hari Raya Kenaikan Tuhan 10/05/2018. 1148. dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Tempat terjadinya peristiwa adalah di Bukit Zaitun. Yesus diangkat dari bumi di bawah ke surga di atas. Ia masuk ke dalam awam yang menyelubungi-Nya. Nabi Isa diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Sebelum Nabi Isa "dijadikan" Tuhan, siapa Tuhan sebelumnya? Kalau Nabi Isa memang Tuhan, tolong jelaskan dengan jujur dan benar!Abdulah, Jakarta -Terima kasih untuk pertanyaan Sdr. Abdulah yang sangat singkat dan tajam. Saya sangat menyukai gaya bertanya Anda, dan akan mencoba menjawab dengan jujur, seperti yang Anda inginkan. Saya berharap, jawaban ini cukup jelas untuk Anda pahami, sekalipun mungkin tidak mudah bagi Anda untuk menerima, apalagi memercayainya, kecuali oleh kasih karunia. Sekali lagi, saya berterimakasih atas pertanyaan Saudara Isa Yesus diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Adalah tidak mungkin seorang nabi diangkat menjadi Tuhan, sebab itu adalah dosa besar. Karena, jangankan mengangkat Tuhan, membuat patung yang menyerupai apa pun, untuk disembah, adalah dosa besar. Bahkan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan saja sudah merupakan dosa berat. Baca Alkitab Keluaran 20 4-7.Tetapi, jika Anda bertanya apakah Nabi Isa adalah Tuhan? Maka kesaksian Alkitab mengatakan dengan tegas Ya! Alkitab ditulis oleh para nabi penulis Taurat dan Injil, dan kesaksian Yesus sendiri, yang kita yakini benar. Untuk memahami hakekat keilahian Yesus, kita perlu mengetahui dengan tepat praeksistensi dan eksistensi Yesus. Yang dimaksud dengan pra-eksistensi Yesus adalah sebelum DIA datang ke dunia. Sedangkan eksistensi adalah ketika DIA berada di dalam pra-eksistensi ini, Injil Yohanes 11-3 berkata begini Bahwa pada mulanya, bentuk kata kerja, yang berati keberadaan yang terus menerus/kekal Firman itu adalah Allah. DIA membuat segala yang ada, karena tanpa DIA, yang ada tidak akan pernah ada. Lalu di Yohanes 114 tertulis Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu ber-inkarnasi yakni masuk ke dalam daging dan darah. Artinya, firman yang sudah menjadi manusia itu bukan manusia "jadi-jadian", tetapi benar-benar kelahiran-Nya melalui perawan Maria yang diberitahukan langsung oleh malaikat Jibrail kepada Maria sendiri bukan karena perkawinan yang seperti antar-manusia lelaki dengan perempuan. Di pra-eksistensi, ketika Dia berada di surga, Filipi 26-8 berkata Di surga, DIA tidak mempertahankan keilahian-Nya, melainkan dengan rela mengambil rupa seorang hamba dengan cara menjadi manusia sama seperti kita. Nah, kerelaan inilah yang disebut sebagai "kasih yang ajaib". Kerelaan yang membuat DIA rela menderita di dalam kehidupanNya, di dalam eksistensi-Nya, DIA rela LAHIR di kandang domba yang hina, hidup dalam keluarga miskin. Lalu dengan rela pula, MATI di atas kayu salib sebagai simbol kehinaan. Tetapi kemudian, Dia BANGKIT mengalahkan maut karena memang DIA adalah Tuhan yang hidup, yang mati dalam kerelaan menebus dosa manusia. Padahal, seharusnya manusialah yang mati karena dosa. Tetapi dalam kerelaan kasih, Yesus menggantikan kita. DIA kemudian NAIK ke surga, disaksikan ratusan pasang mata sebagai wujud pengharapan yang sejati akan surga. Dan AKAN DATANG KEMBALI, untuk mengangkat orang percaya masuk ke surga yang itulah YESUS berkata, Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, tidak ada yang akan sampai ke surga jika tidak melalui AKU. Jadi Nabi Isa Yesus-lah yang mengatakan bahwa DIA sendiri adalah Tuhan dari surga dan jalan ke surga. Artinya, jalan menuju surga itu bukan agama, bukan pula manusia, siapa pun dia, tetapi hanya Yesus! Lalu, bagaimana Tuhan itu kok bisa sekaligus menjadi manusia? Rasanya wajar saja Tuhan bisa menjadi manusia, sebab bukankah Dia mampu berbuat apa saja sesuai kehendakNya, termasuk menciptakan alam semesta dan segala isinya? Yang tidak wajar adalah kalau manusia menjadi Tuhan. Kesimpulan atas pertanyaan Sdr. Abdulah tidak ada Tuhan sebelum DIA, karena DIA adalah Tuhan, alpha dan omega, awal dan akhir, yang kekal.
Memangterminology yang digunakan oleh umat Kristen tentang Yesus, Tuhan yang menjadi manusia adalah "Inkarnasi". 1) Manusia diciptakan untuk mengetahui dan mengasihi penciptanya. Dan keberadaan Sang Pencipta yang Maha Esa dapat dibuktikan dengan akal budi (lihat artikel: Membuktikan bahwa Tuhan Itu Ada ).

Tulisan ini ditujukan khusus untuk Mr. Nunusaku. Tapi kalo yang lain mau baca, tidak ada masalah Pertanyaan mengenai, apakah Yesus yang dianggap tuhan oleh orang kristen mati disalib? Pertanyaan ini wajar kita kemukakan karena orang kristen sangat mensakralkan tanda salib yang di situ ada tuhan mereka yang sedang disalib. Aneh memang, saat pertama melihatnya saja nalar kita akan tergelitik untuk bertanya, “Tuhan kok dibunuh dengan cara disalib?” Padahal, manusia kalau membunuh sesama manusia seperti kasus pembunuhan Munir, orang yang membunuh akan dikejar habis-habisan. Tetapi ini tuhan yang dibunuh oleh manusia? Di mana letak kekuatan dan kemahakuasaan tuhan sehingga dia dengan mudah bisa dibunuh oleh manusia? Kalau tuhan bisa dibunuh, itu berarti dia bukan tuhan, karena tuhan akan hidup abadi dan tidak pernah mati. Cerita mengenai penyaliban, hanya ada di kitab yang diklaim sebagai kitab suci oleh umat Kristen. Bukti-bukti sejarah tidak menunjukkan adanya kematian itu. Mari kita review apa kata injil Lihat Yohannes 20 11 – 17 11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” 16 Kata Yesus kepadanya “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani “Rabuni!”, artinya Guru. 17 Kata Yesus kepadanya “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”. Sampai disini, cerita dari injil jelas menyatakan bahwa Yesus belum mati. Mari kita telusuri cerita ini selanjutnya Yohanes 20 1920 19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Yesus menunjukkan tangan dan lambungnya. Kenapa tangan dan lambung ?. Karena tangan itulah yg dipakukan ke tiang salib dan lambungnya yang ditusuk dengan tombak oleh tentara Romawi. Ini pun, dengan asumsi, cerita penyaliban itu, benar adanya. Sampai disini……, Yesus juga belum mati……..!!!. Dan yang perlu dicatat, meskipun kita semua tahu, bahwa Yesus, dipanggil Tuhan oleh murid-muridnya setelah bangkit dari kubur. Kita juga perlu menggaris bawahi kata-kata “bangkit dari kubur” ini, karena kata-kata itu adalah kata-kata yang didramatisir sedemikian rupa oleh para penulis injil. Padahal sebenarnya, Yesus berada dalam masa penyembuhan dari luka-lukanya. Kemana Calon Tuhan itu Menghilang selama 18 tahun?? Jadi ketika Yesus lahir, menginjak masa kanak-kanak dan remaja dia “belum menjadi Tuhan” . Dia hanyalah seorang anak manusia biasa, yg lahir dari seorang perawan. Tapi, kita perlu merasa kasihan kepada umat Kristen, karena mereka tidak tahu ke mana “calon Tuhan mereka” pergi dari usia 12 sampai 30 tahun. Tidak ada satu pun orang Kristen yang tahu ke mana calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun. Tapi, menurut saya, bisa saja mereka benar-benar tidak tahu, tetapi mungkin juga mereka pura-pura tidak tahu. Sebab kalau mereka mau bertanya, mencari informasi ke mana saja calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun, maka mereka akan menemukan informasi tersebut. Tuhan telah menciptakan dunia ini begitu luas. Apalagi kalau mereka, para Kristianis, mencari informasi sampai ke Tibet sana. Ke-biara-biara para Lama pendeta Tibet di antara puncak-puncak pegunungan tertinggi di dunia. Mereka akan mengetahui di mana dan apa saja kerja calon tuhan mereka. Atau setidak-tidaknya, para Kristianis, dapat bertanya kepada Nicolai Notovich, seorang pengembara Rusia yang telah sampai ke salah satu biara terjauh diujung langit, yaitu dibiara Hemis, sekitar 20 mil sebelah tenggara Leh, di Tibet. Dibiara tersebut terdapat empat puluh enam ribu gulungan naskah kuno, yang masih dipelihara. Diantara puluhan ribu gulungan tersebut terdapat cerita mengenai Yesus. Pendeta di biara Hemis, menceritakan kepada pengembara Rusia ini, bahwa naskah mengenai Yesus dibawa ke Tibet dari India dan Nepal. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Pali dan disimpan di Lhasa, ibukota Tibet. Salinan dalam bahasa Tibet nya disimpan di biara Hemis ini. Naskah tersebut menceritakan pada ayat ke-5 bagian ke-4, menceritakan hal berikut ini Tidak lama setelah itu, seorang anak yang molek dilahirkan dinegeri Israel. Tuhan sendiri langsung berbicara kepada anak ini, menerangkan kurang berartinya lahiriyah, dan mulianya rohani. Kedua orang tua anak itu miskin, dan termasuk keluarga yang terhormat karena kesalehan mereka dan mereka telah lupa akan keturunan yang mulia dibumi, me-MahaSuci-kan Sang Pencipta dan memberkahi mereka yang malang, yaitu agar mereka dianugerahi. Anak yang diberkahi, yang kepadanya mereka berikan nama Isa, mulai membicarakan ke Esa an dan ke Tauhid an Ilahi sejak masa kanak-kanak. Ia memperingatkan orang-orang yang sesat untuk bertobat dan membersihkan dosa-dosa mereka. Ketika Isa mencapai usia 13 tahun, yang pada usia itu bangsa Israel biasanya memungut isteri, ada yang menginginkan Isa untuk menjadi menantunya, karena diskusi-diskusinya yang menggunggah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan karena kemasyhurannya yang sudah tersebar luas. Ingat, Anda sedang membaca naskah kuno berbahsa Tibet, milik biara Hemis di Leh, ibu kota Ladakh, Tibet. Kita kembali sejenak ke pada naskah injil, yang menceritakan bahwa pada umur 12 tahun Yesus = Isa, menggemparkan Bait Allah dengan diskusinya dengan para Rahib di Bait Allah tersebut. Setelah itu, Injil diam seribu bahasa mengenai Yesus, sampai muncul lagi di usia sekitar 30 tahun. Sekarang kita lanjutkan cerita naskah di biara Hemis Pada waktu itu juga Isa secara rahasia telah menghilang dari rumah orang tuanya. Dia meninggalkan Yerusalem, bergabung dengan para pedangan menuju Sind. Dia berniat untuk menyempurnakan dirinya mencari pengertian mengenai Ilahi dan mempelajari hukum-hukum Budha. Lha,….???. Misteri menghilangnya calon Tuhan umat Kristiani ini ternyata dapat dilacak di Tibet sana….!!!. Naskah tersebut selanjutnya menceritakan bahwa Yesus, setelah menetap beberapa lama di Sind, melanjutkan perjalanan Ainjab. Masyarakat Ainjab yang menyembah Tuhan Jaina, memohon kepadanya, agar sudi menetap dengan mereka. Tapi Isa tetap melanjutkan perjalannya ke Jagannath di negeri Orissa, dimana tinggal Viaya-Krisnha. Disini, Yesus diterima dengan suka cita oleh para pendeta Brahma, dan mengajaknya untuk membeca kitab Weda. Yesus berada di sekitar Jagannath, Rajagriba dan Benares, selama 6 tahun. Dia amat termasyhur dikalangan masyarakat, termasuk dikalangan kaum Waisya dan Sudra. Yesus, mempunyai musuh pertamanya dari kalangan Brahma, karena beliau mengajarkan persamaan derajat diantara umat manusia, suatu hal yg sangat ditentang oleh kaum Brahma. Nah, para kristianis di seluruh dunia, saya anjurkan Anda belajar ke Tibet sana, untuk mengetahui kemana calon Tuhan Anda menghilang selama 18 tahun. Kemana Yesus setelah Bangkit dari Kubur….? Umat Kristen sangat percaya dengan taklid buta bahwa setelah memperlihatkan diri kepada para muridnya, Yesus diangkat ke sorga, lalu bersemayam disebelah kanan Allah. Kita tidak tahu, entah dari mana para penulis injil menyelipkan cerita dongeng ini. Tapi sebenarnya apa yang terjadi????. Yesus tidak mati?.., dia tetap hidup sampai usia tua dan mempunyai anak. Setelah penampakan dirinya kepada murid-muridnya, Yesus masih menampakkan diri dibeberapa tempat dengan dalam rupa yang lain. Jangan salah menginterpretasikan kata-kata ?dengan rupa yang lain? ini, karena maksudnya dengan kata-kata tersebut bias saja benar-benar dalam bentuk atau penampilan yang lain, karena?.penyamaran?!!. Tidak ada pilihan lain bagi Yesus untuk menyelamatkan dirinya dari penangkapan musuh-musuhnya para Rabi Israel, kecuali menyamar dan mengungsi. Beliau jelas belum mau mati. Masih ada tugas yang harus dikerjakannya, yaitu mencari domba-domba Israel yang tersesat….!!!. Selama ini, para kristiani selalu menginterpretasikan, ?mencari domba-domba Israel yang tersesat?, dengan mengembalikan orang-orang Israel yang tersesat dari ajarat Taurat. Bukan itu saja….!!!. ?Domba-domba Israel yang tersesat benar-benar merupakan bagian bagsa Israel yang hilang. Bangsa Israel setelah ditaklukkan oleh Babilonia, diangkut ke Babilonia. Mereka menjadi budak dan budak anak-anak Nebukadnezar sampai kerajaan Persia berkuasa. II Tawarikh- 36 20. Kitab Perjanjian Lama PL selanjutnya menceritakan bahwa akhirnya bangsa Israel ini dikembalikan ke Palestina. Tapi pertanyaannya disini adalah, apakah semua bangsa Israel yang kembali….?. Jawabannya ada dalam Kitab 2 Edras-1329-30, yang menyatakan bahwa mereka yang tidak kembali melanjutkan pengembaraan ke Timur untuk kemudian menetap disuatu dareah yang diberi nama Asareth. Sayangnya umat Kristen dilarang membaca buku ini, karena buku termasuk buku non-kanonik. Sementara itu, buku-buku sejarah bangsa Kashmir dan Afganistan, selalu menulis bahwa bangsa Kashmir dan Afganisthan, berasal dari suku bangsa Israel. Dan lebih penting lagi adalah persamaan nama suku-suku diwilayah ini dengan nama nama yang terdapat dalam Al-Kitab. Sangat banyak…!!. Sekadar menyebut contoh, nama-nama suku di Kashmir dan Afganistan Suku bangsa Azri, dalam Alkitab Azriel 1 Tawarich-524 Suku bangsa Beroth, dalam Al-Kitab Beeroth 2 Samuel 42 Suku bangsa Caleb, dalam Al-Kitab Caleb 1 Tawarikh-218 Suku bangsa Dattu, dalam Al-Kitab Dathan Bilangan 161 Suku bangsa Gabba, dalam Alkitab Gabbai Nehemiah 118 Suku bangsa Hahput, dalam Al-Kitab Hatipha Nehemia-756 Suku bangsa Iqqash, dalam Al-Kitab Ikkesh 1 Tawarikh-1128 Suku bangsa Kanaz, Kunzru, dalam Al-Kitab Kenaz Hakim-hakim 39 Dan masih sangat banyak persamaan nama ini, termasuk dengan di Pakistan. Jadi, jejak suku-suku Israel yang hilang ini banyak sekali dapat ditemukan didaerah sekitar Kashmir dan Afganistan ini. Dan…., kesinilah Yesus menghilang setelah sembuh dari luka-lukanya di tiang salib. Banyak sekali bukti perjalan Yesus ke daerah ini direkam oleh ingatan masyarakat setempat. Rute perjalanan Yesus dari Yerusalem, adalah Damaskus, Nusyaibin, Kashan, Taxila sekarang masuk wilayah Pakistan, tidak jauh dari perbatasan Kahsmir, Muree, Srinagar, Ashmuqam. Diwilayah-wilayah ini, Yesus di kenal dengan nama Yuz Asaf, yang artinya adalah ?Pemimpin penyembuh penyakit kusta?. Perjalanan itu dilakukan bersama ibunya Bunda Maria dan muridnya Thomas. Bunda Maria, karena tidak kuat menghadapi kesukaran dalam perjalanan, akhirnya meninggal di suatu tempat yang sekarang disebut Muree kata ini berasal dari kata “Maria”, sekitar 30 mil dari Rawalpindi sekarang. Bunda tercinta ini, dikebumikan disuatu tempat yang dikenal dengan nama Pindi Point Puncak Pindi, dan makamnya dinamakan Mai Mari da Asthan yang artinya tempat peristirahatan Bunda Maria. Yesus melanjutkan perjalannya menuju Kashmir. Beliau masuk ke Kashmir melalui lembah yang sekarang dikenal sebagai Yusmarg Padang Rumput Yesus. Daerah ini didiami oleh suku bangsa Yadu, keturunan dari 10 suku Israel. Dari sini, kearah Timur sampailah Aishmuqam, artinya Tempat Istirahat Yesus. Menurut buku Tarikh-i-Kashmir, yang ditulis dalam bahasa Persia, didapatkan cerita sebagai berikut Raja Gopananda kemudian memulai aktifitasnya di Lembah Kashmir….dst…dst….. Dimasa periode itu Yusa Asaf tiba dari Palestina dan mulai mengaku dirinya Nabi di Lembah Kashmir. Dia melaksanakan tugas nya siang dan malam dan dia sangat tawakal dan suci. Dia menyampaikan firman-firman Tuhan kepada rakyat Kashmir. Banyak sekalai orang yang insyaf dan menjadi pengikutnya. Raja memohon kepadanya untuk memimpin orang-orang Hindu ke jalan yang benar. Baca juga catatan didalam buku kuno Bhavisya Mahapurana, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta pada tahun 3191, pada zaman Laukika 115 M, diceritakan bahwa pada suatu waktu Raja Shalewahin berjalan-jalan dipegunungan Voyen, dekat Srinagar, melihat seseorang yang berpakainan lain dari pada yang lain, berbaju putih dan berwajah simpatik. Dalam ayat 17-32, kita diberitahu bahwa diantara Raja dengan orang tersebut terjadi dialog sebagai berikut Raja Salewahin bertanya kepadanya, siapkah gerangan dia…?. Dia menjawab dengan lemah lembut ? Saya yang dikenal dengan anak Tuhan yang lahir dari seorang perawan?. Sang Raja merasa terpesona dengan jawaban ini, kemudian orang itu melanjutkan ?Saya mengajarkan agama bangsa Amalekit dan mengikuti prinsip-prinsip kebenaran sejati?. Sang raja bertanya kepadanya mengenai agamanya, orang itu menjawab ? Wahai raja, saya menyeru dari negeri yang amat jauh, dimana kebenaran tidak bisa tinggal lama dan kejahatan sudah merajalela tanpa batas. Saya muncul di negeri bangsa Amalekit sebagai Masih. Melalui sayalah orang-orang berdosa dan orang-orang bersalah menderita, dan saya juga menderita ditangan-tangan mereka….?. Selanjutnya diceritakan, bahwa Yesus akhirnya menikah dengan eorang perempuan desa yang cantik jelita, bernama Mirjan atau Marjon, dan mempunyai keturunan. Salah seorang keturunan Yesus yang masih dapat dijumpai sampai sekarang adalah seseorang yang bernama Sahibzada Baharat Saleem, yang tinggal di kota Srinagar. Yesus atau didaerah Kahsmir, dikenal dengan nama Yus Asaf, akhirnya meninggal di Kashmir, dimakamkan di distrik Khanyar, dipusat ibukota Kashmir, Srinagar. Jadi….? Kepercayaan dogmatis penebusan dosa ditiang salib, adalah rekaan para murtadin ajaran Yesus. Yesus atau yang kita kenal dengan Isa Al-Masih, tidak mati ditiang salib. Tetapi beliau mengembara jauh ke Timur, seperti yang dilakukannya ketika muda selama 18 tahun dari umur 12 sampai 30 tahun. Yesus tidak mati?!!!. Doktrin Penebusan Dosa ditiang Salib gugur?.!!!. Cerita ini saya sadur dari buku Yesus Wafat di Kashmir Karangan Andreas Faber Kaiser Diterbitkan pertama kali oleh Gordon Cremonnesi, Ltd, 1977, di Great Britania.

ApakahDoa itu? Submitted by admin on Rab, 04/01/2009 - 10:49. Pengajaran Doa; Doa adalah membuka hatimu dan mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupanmu. Jika Anda sedang berdoa di rumah Anda, maka itu berarti Anda sedang membuka pintu rumah Anda bagi Yesus Kristus.
Hari ini kita akan melanjutkan serial khotbah kebenaran tentang akhir zaman dalam Injil kasih karunia Allah. Minggu lalu kita sudah belajar tentang tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus dan masa kesengsaraan. Mungkin yang menjadi pertanyaan kita sekarang adalah kapan Tuhan Yesus datang?2 Petrus 33-4 3Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. 4Kata mereka “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.” Di sini Petrus berkata, “Pada zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek, di manakah janji kedatangan Tuhan?” Banyak orang Kristen yang berkata, “Pengangkatan, pengangkatan, kapan Yesus datang, kapan Yesus datang, kapan? Perasaan dari kecil sampai sekarang saya selalu mendengar Yesus mau datang, Yesus mau datang, sampai sekarang Yesus tidak datang-datang.”2 Petrus 35-7 5Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, 6dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. 7Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang percaya? Bukan, tetapi untuk kebinasaan orang-orang Tuhan belum datang-datang? 2 Petrus 38-9 8Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Jadi kalau Tuhan Yesus belum datang-datang sampai hari ini, alasannya adalah supaya lebih banyak lagi orang yang diselamatkan. Jangan memandang rendah kesabaran Tuhan dengan berkata, “Kapan Yesus datang, kapan Yesus datang?’Alkitab mengatakan bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Sejak pertama kali Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini, mati di atas kayu salib sampai dengan hari ini kurang lebih berapa tahun? Kurang lebih dua ribu tahun, tetapi ingat di hadapan Tuhan dua ribu tahun sama dengan dua hari, karena seribu tahun sama dengan satu hari. Di dalam kitab Hosea, Hosea menulis tentang teriakan bangsa Israel di hari-hari terakhir. Hosea 62 2Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Di sini dikatakan bahwa sesudah dua hari, sejak pertama kali Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini, mati di atas katyu salib sampai dengan hari ini berapa tahun? Dua ribu tahun lebih, di hadapan Allah dua ribu tahun sama dengan dua hari. Jadi sekarang kita ada di hari yang ketiga, betul? Apa yang terjadi pada hari yang ketiga? Pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, bukan hanya membangkitkan kita, Ia membangkitkan kita dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Dengan kata lain, kita diangkat naik ke sorga dan hidup di hadapan Allah. Waktu kedatangan-Nya sudah dekat!Mempelai laki-laki akan membangkitkan mempelai perempuan, kemudian mempelai laki-laki dan mempelai perempuan akan hidup bersama-sama. Kapan? Pada hari yang ketiga. Segala sesuatu yang muncul di dalam Alkitab pasti ada maksud dan tujuannya. Yohanes 21 1Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Di sini dikatakan pada hari ketiga ada perkawinan, pada hari ketiga. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pada hari yang ketiga kita akan diangkat dan hidup di hadapan-Nya. Dan kabar baiknya sekarang kita ada di hari yang ketiga. Sebagaimana yang sudah kita pelajari bahwa setelah pengangkatan akan terjadi masa kesengsaraan selama tujuh masa. Seperti yang sudah kita pelajari dalam Matius 24, Matius 24 bukan untuk kita, bukan untuk orang percaya, tetapi untuk orang-orang Yahudi. Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali memiliki dua aspek. Yang pertama adalah pada waktu Tuhan Yesus muncul di awan-awan, kaki-Nya tidak menginjak bumi, pada saat itulah kita langsung diangkat, tubuh kita diubahkan dengan tubuh kemuliaan, naik ke sorga, menerima mahkota, perjamuan kawin. Jadi aspek yang pertama Tuhan Yesus datang yang kedua kali untuk Gereja-Nya. Setelah itu terjadi tujuh tahun kesengsaraan di dunia, anti Kristus muncul, ini yang disebut masa tribulasi, setelah tujuh tahun masa kesengsaraan, kemudian Tuhan Yesus datang kembali ke dunia ini secara jasmani, kali ini kaki-Nya menginjak bumi di bukit Zaitun. Ini aspek yang kedua. Untuk apa Yesus datang kembali ke dalam dunia ini?Untuk menyelamatkan bangsa Israel, sebelum anti Kristus menghancurkan mereka, termasuk untuk menghancurkan anti Kristus dan untuk mendapatkan kembali takhta Daud yang seharusnya milik Yesus, waktu Yesus duduk di takhta-Nya maka Yesus akan memerintah dunia ini dan menjadi Tuhan bagi semua bangsa. Ini aspek yang kedua, Tuhan Yesus datang yang kedua kali untuk bangsa 1025-28 25Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 26Jawab Yesus kepadanya “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” 27Jawab orang itu “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” 28Kata Yesus kepadanya “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” Di sini diceritakan ada seorang ahli Taurat mencobai Yesus, “Guru apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal.” Yesus bertanya, “Apa yang tertulis di dalam hukum Taurat?” Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, kekuatanmu, dan akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kemudian Yesus berkata, “Jawabmu itu benar perbuatlah demikian maka engkau akan hidup.”Sebagaimana kita ketahui tidak ada seorang pun yang sanggup melakukan hal itu. Pada saat itu Injil kasih karunia belum diberitakan, pada saat itu Yesus juga belum mati curahkan darah-Nya, itu sebabnya Yesus berkata, “Perbuatlah demikian maka kamu akan hidup.”Lukas 1029-30 29Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus "Dan siapakah sesamaku manusia?" 30Jawab Yesus "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah Yerusalem jauh lebih tinggi dari Yerikho. Yerikho terletak di daerah Laut Mati, daerah yang paling rendah di seluruh permukaan bumi. Yerusalem adalah tempat di mana Bait Allah berada, tempat di mana Allah berada. Sedangkan Yerikho adalah kota yang terkutuk. Ingat, Yosua pernah mengutuk kota Yerikho. Jadi orang ini meninggalkan tempat di mana Allah berada, pergi ke tempat yang terkutuk. Apa yang terjadi ketika orang ini meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Yerikho? Selanjutnya dikatakan, “Iaa jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulnya sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.”Sesungguhnya di sini berbicara tentang siapa? Ini tentang kita. Kalau kita meninggalkan tempat di mana Tuhan berada, dalam hal ini adalah Gereja, kemudian kita pergi ke tempat yang terkutuk, kita berpikir apa yang kita harapkan selama ini akan terpenuhi dari dunia ini, apa yang terjadi? Maka kita akan jatuh ke tangan penyamun-penyamun, merampok, memukul, meninggalkan kita dalam keadaan setengah adalah penyamun-penyamun yang sesungguhnya. Iblis akan merampok damai sejahtera kita. Kita hidup, kita berjalan, kita melakukan aktivitas tetapi di dalam diri kita selalu penuh iri hati, amarah, suka menyakiti orang, kita terluka dan dalam keadaan setengah mati. Selanjutnya Lukas 1031-32 31Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 32Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Imam dan orang Lewi berbicara tentang orang-orang yang melayani di dalam Bait Allah. Imam dan orang Lewi adalah orang-orang yang berhubungan langsung dengan Allah, tetapi mereka menolak untuk 1033-34 33Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Apa yang kita ketahui tentang orang Samaria? Kalau kita mau tahu hubungan antara orang Samaria dan orang Yahudi, ibaratnya sekarang hubungan antara orang Palestina dengan orang Israel. Mereka saling membenci satu dengan yang lain, secara umum. Lalu datanglah seorang Samaria, ketika Yesus mengatakan “Samaria”, ahli Taurat yang sedang mendengarkan Yesus pasti langsung kaget. “Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu.” Siapakah yang dimaksud dengan seorang Samaria di sini? Yesus. Yesus datang sebagai seorang asing, dan orang Yahudi yang religius membenci Yesus. Yesus mengasihi semua orang, Yesus mengasihi orang berdosa, tetapi mereka membenci Yesus, mereka tidak tahu bahwa Yesus adalah Allah yang dalam ke dalam dunia ini menjadi manusia. Yesus datang menjadi seorang asing, Yesus datang ke tempat di mana kita berada. Kalau Yesus tidak datang ke tempat di mana kita berada, maka kita tidak bisa pergi ke tempat di mana Yesus berada. Selanjutnya dikatakan, “Setelah ia melihat orang itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan.” Kenapa Yesus mati buat kita? Karena Yesus memiliki belas kasihan buat kita. Kenapa Yesus menanggung semua hukuman yang seharusnya milik kita? Karena Yesus memiliki belas kasihan buat kita. Apa yang orang Samaria ini lakukan? Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri. Dengan kata lain, Yesus memberikan posisi-Nya, lalu membawanya ke tempat penginapan dan yang melakukan ini semua? Tuhan Yesus. Dengan kata lain, Yesus pergi ke tempat di mana kita berada, Yesus datang ke dalam dunia ini, mencurahkan darah-Nya anggur, memberikan Roh Kudus minyak kepada kita dan Yesus memberikan posisi-Nya kepada kita sehingga hari ini kita menjadi anak-anak Bapa di sorga. Lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya, percayalah ini berbicara tentang Gereja. Di dalam Gereja, kita dirawat. Di dalam Gereja, kita dipulihkan. Di dalam Gereja, kita dibaharui, di dalam Gereja, kita 1035 35Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar, dua dinar kepada pemilik penginapan itu. Dinar adalah mata uang Romawi. Pada saat itu upah satu hari adalah satu dinar. Jadi kalau dua dinar cukup untuk berapa hari? Dua hari. “Setelah itu aku akan kembali”, kalau begitu hari keberapa orang ini akan kembali? Setelah hari kedua, yaitu hari kata lain, Tuhan mau berkata kepada hamba-hamba Tuhan, Pastors dan Leaders, “Tolong jaga, pelihara, rawat jemaat selama dua hari”, dengan kata lain dua ribu tahun. Wow! “Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari itu, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.” Apapun yang kita berikan untuk pekerjaan Tuhan, Tuhan akan balas berlipat kali 43-4 3Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea. 4Ia harus melintasi daerah Samaria. Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, Ia harus melintasi daerah Samaria. Pertanyaannya, kenapa Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, kalau kita baca ayat-ayat sebelumnya, ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang penolakan bangsa Israel terhadap Yesus. Mereka bersepakat untuk menentang Yesus, mereka menolak meninggalkan Yudea. Yudea adalah daerah di mana orang-orang Farisi tinggal, daerah yang religius tetapi menolak Yesus. Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, Galilea juga daerah Israel di mana orang-orangnya lebih sekuler tetapi memiliki kerendahan hati untuk mengakui Yesus. Ia meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea. Dengan kata lain, Yesus meninggalkan Israel dan dengan maksud dan tujuan akan kembali lagi ke Israel ketika mereka memiliki kerendahan hati seperti orang-orang di Galilea. Tetapi sebelum ke Galilea Yesus harus pergi ke Samaria. Kenapa? Karena di Samaria ada seorang yang berdosa, dan Yesus harus menyelamatkan orang itu, itu sebabnya Yesus harus ke Samaria, dan orang ini bukan orang Yahudi tetapi orang kafir. Dengan kata lain, Yesus meninggalkan Israel, Yesus menyelamatkan kita, kemudian Yesus akan kembali lagi kepada bangsa Israel untuk menyelamatkan 440-42 40Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya. 41Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya. 42dan mereka berkata kepada perempuan itu “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, sebelum ke Galilea, Yesus melintasi Samaria dan tinggal di Samaria, selama berapa hari Yesus tinggal di Samaria? Dua Israel menolak Yesus, bangsa Israel menolak keselamatan yang Yesus tawarkan, kemudian Yesus pergi ke Samaria, Yesus pergi kepada bangsa kafir, Yesus tinggal di Samaria selama dua hari. Dengan kata lain keselamatan beralih kepada bangsa-bangsa lain selama dua ribu tahun, dan selama dua ribu tahun banyak bangsa kafir yang diselamatkan, mereka mengakui Yesus sebagai Tuhan dan 443-45 43Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 45Maka setelah Ia tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka melihat sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu. Dan setelah dua hari, artinya pada hari yang ketiga, dengan kata lain setelah dua ribu tahun, Yesus kembali lagi kepada bangsa Israel, apakah kali ini mereka menolak Yesus? Tidak, mereka menyambut Dia, waktu Yesus datang yang kedua kali banyak diantara orang-orang Israel akan sudah dekat. Alkitab secara konstan terus menerus mengatakan setelah dua hari, setelah dua hari, setelah dua hari, pada hari yang ketiga Yesus akan kembali. Satu hari di hadapan Tuhan sama dengan seribu tahun. Dua ribu tahun sudah berlalu sejak kedatangan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini, waktunya sedikit hidup kita bukan untuk menantikan anti Kristus, hidup kita bukan untuk menantikan kematian, tetapi hidup kita adalah untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Selagi kita menantikan kedatangan Tuhan, lakukan segala sesuatunya untuk 2217 17Roh dan pengantin perempuan itu berkata “Marilah! Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Roh dan pengantian perempuan itu berkata Marilah! Siapakah yang dimaksud dengan pengantin perempuan? Kita, orang percaya, Gereja. Roh Kudus dan kita berkata, “Marilah!”Dua ayat terakhir dalam Alkitab kita, Wahyu 2220-21 20Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. Ini adalah dua ayat terakhir dari Alkitab, Alkitab kita diakhiri dengan Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman “Ya, Aku datang segera!” Kalau kita berkata, “Marilah datanglah”, maka Tuhan akan berkata “Ya, Aku segera datang!” “Amin, datanglah, Tuhan Yesus!” Mempelai perempuan berkata, “Marilah datanglah!” Mempelai laki-laki berkata, “Ya Aku datang segera!”Banyak orang berkata bahwa ayat ini sudah ada ratusan tahun bahkan seribu tahun lebih yang lalu, tetapi kenapa Tuhan belum datang-datang. Mereka salah, segera’ di sini dalam bahasa aslinya tachu artinya suddenly, bisa terjadi tiba-tiba, bisa terjadi kapan pun. “Ya, Aku bisa datang kapan saja.” Kalimat yang terakhir mengatakan, “Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.” Kabar baik buat kita, kita yang hidup di akhir zaman yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus, kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Padahal syarat untuk masuk syarat masuk surga menurut Alkitab tidak hanya berhenti di sini. Percaya juga perlu bukti nyatanya. Saat manusia memutuskan untuk mengikut Yesus, mereka harus menerima konsekuensinya. Menurut Lukas 9:23, ada tiga konsekuensi untuk menjadi pengikut-Nya. Menyangkal dirinya. YESUS RESMI MENJADI TUHAN ALLAH 3 ABAD SETELAH KEMATIANNYA Pertanyaan “Jika Trinitas bukan merupakan ajaran Alkitab, bagaimana Trinitas bisa menjadi ajaran umat Kristen?” Pada KONSILI NICEA thn 325 M memang meneguhkan bahwa YESUS KRISTUS merupakan SUBSTANSI YANG SAMA DENGAN ALLAH , tetapi belum menetapkan Trinitas, karena sama sekali tidak disebutkan mengenai Roh Kudus sebagai oknum ketiga dari satu Tuhan yang tiga. Peranan Konstantinus di Nicea Peranan yg dimainkan Konstatinus yg tdk di baptis di Konsili Nicea, Encyclopedia Britannica menceritakan “Konstantinus sendiri menjadi ketua, aktif memimpin pertemuan dan secara pribadi mengusulkan …….rumusan penting yg menyatakan hubungan Kristus dgn Allah dgn credo yg dikeluarkan oleh konsili tsb, dari satu substansi dengan Bapa’ ……… Karena sangat segan terhadap Sang Kaisar, maka para uskup, kecuali 2 orang saja, menandatangani kredo tersebut, kebanyakan mrk dgn sangat berat hati. Setelah dua bulan terjadi perdebatan agama yg sengit, politikus pagan itu mengambil keputusan demi keuntungan mereka yg mengatakan, bahwa Yesus adalah Allah. Mengapa?Bukan karena keyakinan apapun dari Alkitab. A short History of Christian Doctrine mengatakan bahwa “Konstantinus pada dasarnya tidak mengerti apa2 tentang pertanyaan2 yg diajukan dalam teologi Yunani”. Yang ia tahu adalah, bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekaisarannya, dan dia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya. Pada saat ini tdk seorang uskup di Nicea yg mengusulkan konsep Trinitas, mrk hanya menetapkan sifat Yesus, ttp bukan peranan Roh Kudus. Perkembangan selanjutnya Setelah Konsili Nicea, perdebatan mengenai persoalan Trinitas terus berlansung. Mereka yg percaya bahwa Yesus tidak setara dengan Allah, bertahan beberapa saat. Namun belakangan, KAISAR THEODOSIUS mengambil keputusan menentang mereka dan meneguhkan kredo Konsili Nicea. Melalui KONSILI KONSTANTINOPEL thn 381 M menyetujui utk menempatkan roh kudus pd tingkat yg sama dgn Allah dan Kristus. Dari sinilah, konsep Trinitas umat Kristen baru terbentuk dgn jelas. Kredo Athanasius Athanasius meninggal thn 373 adalah pendeta yg mendukung Konstantinus di Nicea. Kredo itu memakai namanya berbunyi “Kami menyembah satu Allah dalam Trnitas ……. Bapa adalah Allah, anak adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah; namun mereka bukan tiga allah, tetapi satu Allah. We worship one God in Trinity …. The Father is God, the Son is God , and the Holy Ghost is God; and yet they are not three gods, but one God” Para pakar Kristen mengetahui bhw bukan Athanasius yg menyusun kredo ini. Norwegia, Trinitas Bapa, Anak, Roh Kudus, sekitar abad ke-13 M. Jadi, dibutuhkan berabad-abad sejak zaman Kristus bagi Trinitas untuk dapat diterima secara yang membimbing keputusan2 tersebut? Apakah Firman Allah, ataukah pertimbangan2 para pendeta dan politik?Dalam* buku Origin and Revolution of Religion, Hopkin menjawab “Definisi ortodoks yg terakhir dari Trinitas sebagian besar adalah masalah politik gereja. The final orthodox definition of the trinity was largely a matter of church politics. Trinitas bukan urusan dogma , tetapi sebenarnya terutama adalah politik politik pemersatu emperor Romawi yang sedang dalam kemelut perpecahan. Yg d bold adlh sumber rujukan. 💕 ApakahYesus itu Tuhan? Jika Anda adalah orang Kristen, maka hal itu sepertinya pertanyaan aneh. Karena mayoritas orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia untuk menebus dosa-dosa manusia. Namun jangan salah, saat ini ada berbagai pengajaran yang mulai mengguncang iman dan banyak mempertanyakan keilahian Yesus dan juga
– Kedatangan bulan Desember, Umat Kristen di seluruh dunia gegap gempita ngadain perayaan Natal. Tanggal 25 jadi puncaknya. Ia ditetapin sebagai hari raya karna dipercaya bertepatan dengan hari kelahiran Yesus. Siapa sih Yesus itu? Menurut kepercayaan Kristen yang berkembang sekarang, ia adalah anak Allah yang punya ibu bernama Maria, seorang perawan yang tiba-tiba hamil dan ngelahirin bayi. Berdasar beberapa literatur, Yesus punya beberapa nama yang berbeda. Dalam Bahasa Ibrani, ia disebut Jeshua. Bahasa Latin nyebutinnya Messias, Muslim Indonesia manggil ia Nabi Isa as, dan kalo di dalam al-Qur’an disebutnya Isa al-Masih atau Masihubnu Maryam. Oleh Umat Kristen, Yesus dianggep Tuhan mereka. Kepercayaan ini berdasar pada konsep teologi ketuhanan trinitas. Apa tuh trinitas? Adalah model teologi yang bilang bahwa tuhan itu satu tapi terdiri dari tiga oknum. Dalam Kristen, tiga oknum itu adalah Allah tuhan bapak, Yesus tuhan anak, dan Roh Kudus malaikat. Yesus diposisiin sewujud dengan Allah, begitu juga Roh Kudus. Maka ketiganya dianggap sebagai tuhan, karena udah jadi satu kesatuan dengan tuhan yang semula, yaitu Allah. Sebelum dipake ama Kristen, teologi trinitas udah dipake oleh berbagai agama paganisme yang lebih dulu berkembang di wilayah Timur Tengah, Mesir, Asia Kecil, Yunani, Jerman, dan Skandinavia. Di India ada Hindu Trimurti yang punya Dewa Brahma bapak, Dewa Syiwa anak, dan Dewa Wisnu pelaku kesucian. Di Persia ada Agama Stauda dengan sembahan Ahura tuhan bapak, Stauda tuhan anak, dan Mithra tuhan cahaya. Di Mesir, Oziris tuhan bapak beranak Horus dan beristri Isis. Di asia Kecil ada kepercayaan Phrygia dengan Cybele sebagai tuhan bapak, Attis tuhan anak jelmaan Cybele, dan Nana, seorang perawan yang ngelahirin Attis. Di Yunani ada mitos pernikahan Erebos dewa kegelapan dengan Nyx dewi malam. Mereka punya anak bernama Dewa Aether dan Hemera. Lalu di Jerman, Bangsa Arya menyembah Dewa Wodan, Hius anak Wodan, dan Sirius alias Friga ibu Hius. Dan, di Skandinavia dikenal Dewa Odin yang beranak sekaligus sebagai jelmaannya yang turun ke dunia buat nyelametin manusia bernama Tura. Di samping itu ada Dewi Firri dewi kesucian sebagai tuhan ketiga. Nah, kepercayaan-kepercayaan tersebut ditengarai ngasih pengaruh ke sebagian Umat Kristen di zaman itu, sehingga mereka ikutan pake konsep teologi trinitas. Tapi nggak semua penganut Kristen kayak gitu loh. Sebagian mereka tetep teguh berteologi Unitarian Allah aja yang tuhan. Dua kelompok ini sama besar. Kelompok unitarian dipimpin Arius 256-336 M. Sedang kelompok trinitarian berteologi trinitas dipimpin Athanasius 293-373 M. Keduanya saling bermusuhan, suka berantem, sehingga Negara Romawi jadi kacau. Nyaksiin realitas tersebut, Kaisar Konstantin 280-337 M yang seorang penganut paganisme dan sedang berkuasa pada masa itu, ngadain Konsili musyawarah akbar di Nicea pada 325 M. Koncili ini dikenal dengan nama Koncili Nicea alias Koncili Oikumenis I. Sebagai seorang paganis, ia nyodorin konsep homousius. Kedua pimpinan kelompok nafsirin konsep itu dengan arti yang berbeda. Arius nafsirin dengan Yesus berhubungan amat erat dengan Allah. Tapi Athanasius nafsirin lain, Yesus sewujud dengan Allah, maka ia pun tuhan. Pascakoncili, pengikut Arius nggak puas dengan hasil Koncili Nicea. Mereka terus ngadain perlawanan. Hingga pada masa Kaisar Theodorus Agung, dibikinlah olehnya Koncili Oikumenis II di Konstantinopel. Karena ia anti Arius, maka Koncili itu tegas netepin bahwa anak Yesus sewujud dengan bapak Allah, dan Roh Kudus pun sewujud dengan Allah. Tuhan dianggap punya tiga wujud, namun ketiganya jadi satu wujud. Nah, sejak itu Kristen dengan teologi trinitas dinyatain resmi sebagai agama yang sah di Romawi. Siapa yang nentang bakal ditumpas habis. Dan benar, sebuah institusi baru dibentuk khusus buat pekerjaan ini. Namanya Institusi Akuisisi. Akhirnya, pengikut Arius dibantai atau diusir dari Romawi. Buku-buku mereka dibakar. Di antara mereka melarikan diri ke negeri-negeri lain. Saat ini ajaran Arius masih ada, tapi jumlahnya sangat kecil. Cuma berupa sekte-sekte kecil yang tersembunyi. Sangat jauh kalo dibandingin dengan Kristen Trinitarian. Itulah sejarah kenapa Kristen yang berkembang di dunia saat ini bertuhankan Yesus, berkonsep trinitas. Ternyata itu terjadi karena pengaruh agama pagan dan peran penguasa Romawi yang beragama pagan. Tragis memang. Maka bersyukurlah kita yang Muslim, yang istiqamah memegang konsep tauhid, yang kemurnian kitab sucinya dijamin oleh Allah SWT, dan dijanjiin kemenangan di dunia dan tempat kembali berupa surga. Wallahu a’lam. [IB]

Tuhansangat jelas dengan fakta bahwa "satu" dari hari-hari ini, akan menjadi hari yang terakhir, dimana Kristus akan datang "di atas awan-awan" di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya, dan orang-orang percaya yang masih hidup akan diangkat (rapture) ke atas awan untuk menyongsong Dia di angkasa (1 Tesalonika 4:17).

Yesus Tuhan atau Tuhan God ? Apa artinya Yesus disebut Tuhan oleh umat Kristen? Mengapa seorang nabi diangkat sebagai Tuhan? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini sering kita dengar dari orang-orang diluar iman Kristen. Sebagai orang Kristen, kita harus menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan kebenaran Alkitab sendiri. Harus dipahami lebih dulu, sebutan Tuhan pada Yesus itu menunjuk pada Lord atau God. Di dalam Alkitab, dua sebutan tersebut dibedakan ketika menunjuk pada Yesus, Sang Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam Kisah Rasul 236 “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." Di dalam Alkitab bahasa Arab, ayat tersebut berbunyi “... annallaha ja’a Yasu’a hadzal-ladzi sholabtumuhu antum Rabban wa Masihan”. Petrus menyatakan bahwa Allah menjadikan Yesus sebagai Rabb/Lord/Kurios dan Masih/Christ/Christos. Dalam suratnya pada jemaat Filipi, Paulus juga menyatakan bahwa Yesus adalah Lord bagi kemuliaan Allah Bapa Anna Yasu’Al-Masih huwa Rabb li majdillah al-Ab. Kata “Tuhan” yang dikenakan pada Yesus dalam ayat diatas menunjuk gelar kepenguasaan Allah yang dilimpahkan pada manusia Yesus. Hal ini sesuai dengan pengharapan mesianik dalam Perjanjian Lama bahwa Mesias akan disebut sebagai Lord Ibr Adonay. Mazmur 1101 “Neum YHWH L’doniy, Syev li-miniy..” Artinya “Firman TUHAN YHWH kepada Tuanku Adonay, duduklah di sebelah kananKu” Ayat diatas dipahami sebagai nubuatan tentang Sang Mesias yang dijanjikan. Sebelum kedatangan Yesus, para rabbi Yahudi sudah mengerti bahwa ayat tersebut berbicara tentang Mesias. Misalnya, Rabbi Yodan yang mengajar atas nama Rabbi Ahan bar Hainan mengatakan bahwa Yahweh akan memanggil Mesias sebagai Tuhan/Adonay dan menempatkanNya di sebelah kananNya. Pada masa pelayananNya, Yesus juga pernah menyinggung nubuat tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam Matius 2243-44 “Kata-Nya kepada mereka "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata Tuhan telah berfirman kepada Tuanku duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.” Ayat diatas membuktikan bahwa gelar Mesias sebagai Adonay/Tuhan sudah tidak asing pada masa itu. Dan memang, seperti yang sudah disinggung diatas, para rabbi sebelum jaman pelayanan Kristus juga sudah memahaminya. Dalam konteks inilah, Yesus menyatakan dalam Injil Matius 2818, bahwa diriNya memegang segala kuasa di surga dan di bumi. Sabda Yesus ini jelas dilatarbelakangi oleh nubuatan Mesianik dalam Perjanjian Lama. Jadi kalau kemudian ditanyakan, apakah Yesus itu Tuhan? Ya, Dia memang Tuhan dalam kapasitasnya sebagai Mesias yang hadir untuk menjalankan kepenguasaan Allah atas alam semesta. Bandingkan dengan Daniel 713-14. Ayat tersebut berkisah tentang akan hadirnya tokoh eskatologis yang akan memegang kekuasaan atas segala bangsa. Dapat kita katakan bahwa Yesus, bi-idznilillah dengan izin Allah, bergelar Lord ArabRabb dan Mesias ArabAlmasih. Nah, penghayatan iman Kristiani tentang ketuhanan Sang Mesias ini memang sepenuhnya berasal dari Perjanjian Lama sendiri. Seharusnya dalam konteks dialog agama-agama, karena gelar Almasih di dalam Qur’an juga diterapkan untuk Yesus, maka umat Islam perlu mempelajari kitab Perjanjian Lama untuk memahami secara utuh gelar Almasih bagi Yesus. Lalu yang kedua, apa maknanya bila Yesus adalah TUHAN GOD? Benarkah Yesus itu Allah? Ya, Yesus adalah Allah. Namun pertanyaan ini menuntut penjelasan lebih jauh. Dalam makna apakah Yesus disebut sebagai Allah? Biasanya sering dikatakan dengan nada sinis, “bukankah Yesus itu seorangnabi? Mengapa umat Kristen menuhankan seorang nabi? Harus dijawab, bahwa Yesus memang seorang nabi, jabatan yang dikenakan dalam kemanusiaanNya. Dalam Perjanjian Lama ditegaskan bahwa Mesias adalah seorang Nabi, Imam dan sekaligus Raja. Lalu bagaimana mungkin seorang manusia disebut sebagai Allah? Pertanyaan ini muncul karena seseorang langsung melihat pada wujud kemanusiaan Yesus. Padahal Alkitab tidak hanya berbicara tentang kemanusiaan Yesus, tetapi juga keilahianNya sebagai Kalimatullah Logos yang satu dalam Dzat Allah. Ya, Yesus memiliki dua tabiat. TabiatNya yang pertama, yakni hakekatNya yang asali adalah keilahianNya sebagai Kalimatullah Yoh 11. Sedangkan tabuatNya yang kedua ada ketika Ia berinkarnasi Yoh 114. Yang pertama kekal, tidak diawali oleh waktu karena Ia adalah Firman yang bereksistensi dalam dalam diri Allah. Sedangkan kemanusiaanNya ada ketika Kalimatullah itu berinkarnasi, memasuki dimensi ruang dan waktu. Baba shenouda, Paus dari Gereja Orthodoks Koptik, menulis tentang dua tabiat Kristus dalam bukunya Thabi’at al-Masih Natur Almasih السيد المسيح هو الإله الكلمة المتجسد، له لاهوت كامل، وناسوت كامل، لاهوته متحد بناسوته اختلاط ولا امتزاج ولا تغيير “As-Sayyid al-Masih huwa al-Ilah al-Kalimat al-mutajassid lahu lahutun kamil, wa nasutun kamil, lahutuhu muttahidun bi nasutihi bi-ghayri ikhtilathin wa la imtizaj wa laa taghyir" Artinya “Tuhan kita Yesus Kristus adalah Allah, Sang Firman yang menjadi manusia. Sempurna dalam keilahian dan sempurna dalam kemanusiaan. KeilahianNya menyatu dalam kemanusiaanNya tanpa bercampur, berbaur atau mengalami perubahan.” Dinyatakan diatas bahwa Ia memiliki dua tabi’at yang keduanya sempurna dalam masing-masing hakekatNya. KeilahianNya menunjuk hakekat Yesus sebagai Kalimatullah dan Kalimatullah itu adalah Allah sendiri Yoh 11. Kemudian, Kalimatullah itu nuzul/turun menjadi manusia tajassud/inkarnasi, sesuai dengan Yohanes 114. Penjelasan lain mengenai dua tabiat Kristus dapat dibaca dalam tulisan Anba Yuanis dalam bukunya aqidat al-Masihiyyin fi al-Masih لانسان محدود له بداية و نهاية. له تاريخ ميلاد و له تاريخ وفاة. لكن المسيح له المجد له ميلادان. ميلاد في الزمان و ميلاد قبل الزمان. ميلاد في الزمان حينما ولد من العذراء الطاهرة مريم. و ميلاد قبل الزمان و هو ولادته من الاب قبل كل الدهور. و هذه هى الازلية. المسيح ابن الله ازلى ابدى. لا بداية ايام له , و لا نهاية حياة. و هذه الصفة يتصف بها الله وحده . “ Al-Insanu mahdud lahu bidayatun wa nihayatun. Lahu tarikh milad wa lahu tarikh wafat. Lakin al-Masih lahu al-Majdu lahu miladani. Milad fi al-zaman wa milad qabla al-zaman. Milad fi al-zaman hinama wulida min al-adzra’ ath-thahirah Maryam. Wa Milad qabla al-zaman wa huwa wiladatuhu min al-Abi qabla kulli ad-duhur. Wa hadzihi hiya al-Azaliyyah. Almasih Ibnullah azali abadi. Laa bidayatun ayyam lahu, wa laa nihayatun hayat. Wa hadzihi al-shifati yattashifu biha Allah wahdahu.” Artinya “Manusia adalah makhluk terbatas yang memiliki awal dan akhir. Ada kelahiran dan kematian. Namun Almasih bagiNya kemuliaan, memiliki dua kelaihran. Yakni kelahiran dalam ruang dan waktu inkarnasi, dan kelahiran sebelum adanya ruang dan waktu. Kelahiran dalam ruang dan waktu ketika inkarnasiNya melalui perawan Maria yang disucikan. Dan kelahiran sebelum ruang dan waktu adalah kelahiran kekal dari Sang Bapa sebelum segala jaman. Artinya Almasih itu kekal dan abadi dalam hakekatNya sebagai Kalimatullah. Dia tidak diawali oleh hari-hari dan hidupNya tidak berkesudahan. Sifat seperti ini hanya dimiliki oleh Allah sendiri.” Iman Kristen sejati tidak pernah mempercayai ada manusia yang bisa menjadi Allah. Namun yang dipercayai dan diberitakan oleh iman Kristen adalah Allah, melalui FirmanNya telah menjadi manusia demi keselamatan kita semua. Karena itu bila ada pertanyaan, sejak kapan Yesus menjadi Tuhan God? Kita bisa pastikan bahwa si penanya belum memahami sama sekali ajaran iman Kristen. Sebab bagaimana mungkin pernah ada waktu bahwa Firman Allah itu bukan Allah? Firman itu adalah Allah dari kekal sampai kekal. Ia tidak pernah berhenti menjadi Allah, karena Kalimatullah adalah sifat Dzatiyyah yang berdiam dalam Dzat/Ousia/Wujud Allah. Dan secara logis harus dipahami bahwa apa yang berada di dalam Wujud Allah adalah Allah sendiri. Salam Kasih Dalam Kristus -ZoeLife- 0o8moL.
  • gfktqjr2v7.pages.dev/314
  • gfktqjr2v7.pages.dev/313
  • gfktqjr2v7.pages.dev/283
  • gfktqjr2v7.pages.dev/18
  • gfktqjr2v7.pages.dev/126
  • gfktqjr2v7.pages.dev/378
  • gfktqjr2v7.pages.dev/271
  • gfktqjr2v7.pages.dev/206
  • gfktqjr2v7.pages.dev/219
  • kapan yesus diangkat menjadi tuhan